Wednesday 23 September 2015

Wirausaha Produk Kerajinan Hiasan Dari Limbah


A. Kerajinan sebagai Bagian dari Industri Kreatif
     Dunia telah melewati empat gelombang, yaitu; 
  1. Gelombang Ekonomi Pertanian
  2. Gelombang Ekonomi Industri
  3. Gelombang Ekonomi Informasi
  4. Gelombang Ekonoi Kreatif
     Industri-industri yang termasuk ke dalam industri kreatif dikelompokan ke dalam 14 sub sektor yaitu; arsitektur, desain, fesyen, kerajinan, penerbitan, dan percetakan, televisi dan radio, musik, film, video dan fotografi, periklanan, layanan komputer dan piranti lunak, pasar dan barang seni, seni pertunjukan, riset dan pengembangan, dan permainan interaktif.

B. Kewirausahaan Produk Kerajinan
     Hukum ekonomi dasar menjelaskan tentang hubungan antara ketersediaan barang di pasar (supply) dan permintaan pembeli (demand), titik temu dari kedua unsur ini adalah harga produk. Bagi para pengrajin yang hanya dapat menghasilkan produk dalam jumlah yang jarang pada rentan waktu tertentu akan memperoleh harga jual yang lebih tinggi karena masuk ke pasar dalam status barang terbatas. Untuk menjadi harga yang tinggi pengrajin harus melakukan riset di pasar terlebih dahulu untuk mengetahui minat dan selera pembeli. Sumber daya yang dikelola dalam sebuah wira usaha dikenal dengan sebutan 6 M yaitu Man(manusia), Money (uang), Machine (bahan), method(cara kerja), dan market (pasar).

C. Produk Kerajinan Hiasan dari Bahan Limbah
1. Jenis Produk Hiasan
  • Hiasan Eksterior: kincir angin, lonceng, nomor rumah
  • Hiasan interior/ Elemen Estetis: :lukisan, framefoto, lampu hias
  • perhiasan: anting, gelang, kalung
  • Hiasan Kendaraan: Kulit jok, miniatur



2. Produk Hiasan dan Nilai Estetik
Produk dapar disebut sebagai hiasan jika memiliki nilai estetik atau nilai keindahan. Keindahan dapat dihasilkan dari pengolahan material untuk menghasilkan bentuk, warna dan tekstur

D. Bahan Baku Limbah untuk Kerajinan
1. Material dan Bentuk Limbah
Limbah adalah sisa suatu usaha dan/atau kegiatan. Jenis Llimbah dibedakan menjadi dua, yaitu;

  •  Limbah Pabrik: limbah kain, sisa benang (tergantung jenis industrinya)
  •  Limbah rumah tangga: limbah botol plastik, limbah kertas, dan limbah kain atau baju yang sudah tidak dipakai lagi
2. Bahan utama dan Bahan pendukung
  • Bahan utama: memiliki nilai estetik
  • Bahan pendukung: Berfungsi untuk konstruksi
3. Bahan Baku Limbah di Lingkungan Sekitar
Setiap daerah memiliki potensi sumber bahan baku limbah yang berbeda-beda, seperti di pantai limbah yang dihasilkan adalah limbah kerang laut, daerah penghasil kelapa akan memiliki limbah berupa tempurung kelapa. Ada juga jenis limbah yang terdapat di seluruh Indonesia contohnya adalah kulit dan bonggol, daun kering, tulang dan kulit hewan, dan sampah plastik kemasan.



No comments:

Post a Comment